SpiceUp

Solusi digital untuk meningkatkan praktik budidaya lada

SpiceUp menyediakan empat layanan utama, yaitu rekomendasi pemupukan dan pencegahan penyakit, saran pengelolaan sistem irigasi, praktik pertanian yang baik (Good Agricutural Practices atau GAP), dan sistem ketertelusuran (Traceability) yang berkelanjutan. Layanan-layanan tersebut dikembangkan berdasarkan informasi dari data lapangan dan data satelit. Data-data tersebut disediakan oleh para mitra yang terlibat dalam proyek SpiceUp, antara lain Verstegen Spices & Sauces B.V., ICCO Cooperation, Nelen & Schuurmans, VanderSat, PT CAN, IPB, Balittro, dan Akvo.

Lebih lanjut

Ketertelusuran, pengelolaan stok, dan banyak lagi

Layanan SpiceUp tersedia di aplikasi seluler yang dapat diakses melalui telepon genggam. Aplikasi ini akan mendukung para pengepul lada baik yang berskala kecil, menengah maupun besar untuk melakukan transaksi jual beli lada. Data-data transaksi ini akan digunakan sebagai masukan atau input dalam layanan ketertelusuran (traceability) asal lada. Dengan aplikasi ini, para pengepul dapat menjangkau para pemasok (petani) serta pembeli (konsumen) lada, mengelola stok lada, serta melakukan perhitungan nilai stok lada berdasarkan histori transaksi. Melalui aplikasi ini, harga pasar dapat diakses dan dipergunakan sebagai input dalam melakukan transaksi jual beli lada.

Lebih lanjut

Optimalkan bisnis Anda dengan kecerdasan geodata

SpiceUp mengintegrasikan berbagai data dalam sebuah platform yang menyediakan kecerdasan geodata untuk bisnis ke dalam rantai pasok lada. Dengan kecerdasan ini, SpiceUp memungkinkan para pelaku agrobisnis dan berbagai pemangku kepentingan lainnya dalam mengambil keputusan dan mengoptimalkan potensi pemanfaatan Big Data di bidang pertanian ke dalam sistem pengambilan keputusan.

Lebih lanjut

untuk Petani

untuk Kolektor

untuk Bisnis

Proyek SpiceUp

SpiceUp menyediakan berbagai layanan eksklusif berbasis lokasi bagi para petani lada untuk mendorong peningkatan produktivitas dan keberlanjutan produksi lada. Layanan ini menyediakan data-data geospasial (geodata) berbasis informasi untuk mendukung 100.000 petani lada di tiga wilayah utama penghasil lada di Indonesia.

Informasi tersebut dapat dipergunakan untuk meningkatkan produksi pertanian, pendapatan petani, ketahanan pangan serta mengoptimalkan input-input pertanian seperti air, pupuk, dan pestisida. SpiceUp menyediakan data-data satelit khusus terkait pertanian seperti cuaca dan kelembaban tanah berdasarkan lokasi kebun lada.

Melalui penggunaan data satelit dan data lapangan, SpiceUp memberikan rekomendasi-rekomendasi praktik pertanian yang baik (Good Agricultural Practices atau GAP) yang disesuaikan dengan lokasi kebun lada. Lada yang dijual dari petani maupun pengepul akan terlacak dalam sistem ketertelusuran (traceability) yang tersedia melalui aplikasi seluler. Lada menjadi fokus utama dalam program SpiceUp karena komoditas ini merupakan salah satu penggerak utama pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Secara global, permintaan lada juga mengalami peningkatan.

Indonesia adalah produsen lada terbesar kedua di dunia. Sayangnya, para petani lada di Indonesia sering menghadapi berbagai tantangan terkait cuaca, ketersediaan air, dan ancaman serangan hama dan penyakit. Untuk membantu mengatasi sebagian dari permasalahan tersebut, SpiceUp menyediakan empat layanan utama yang dikembangkan dari data satelit dan data lapangan, yaitu ekomendasi pemupukan dan pencegahan penyakit, saran pengelolaan sistem irigasi, praktik pertanian yang baik (Good Agricutural Practices atau GAP), dan sistem ketertelusuran (Traceability) yang berkelanjutan.

Lihat video introduksi

Lebih jauh tentang SpiceUp

Pemberdayaan Petani

SpiceUp berkontribusi terhadap pengentasan kemiskinan dan peningkatan ketahanan petani khususnya terkait dengan isu perubahan iklim. SpiceUp juga berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan petani yang diharapkan akan berdampak positif pada ketahanan pangan. Dampak-dampak tersebut juga akan berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan-Tujuan Pembanguan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDGs), antara lain: Pengentasan Kemiskinan (tujuan 1), Mengakhiri Kelaparan (tujuan 2), Pendidikan yang Bermutu (tujuan 4), Kesetaraan Gender (5), Akses Air Bersih dan Sanitasi (tujuan 6), Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (tujuan 8) , Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab (tujuan 12), Penanganan Perubahan Iklim (tujuan 13), dan Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (tujuan 17).